Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Shalat Dhuha Dan Doanya


Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik. Sekurang-kurangnya shalat dhuha ini dua rakaat, boleh empat rakaat, enam rakaat, atau delapan rakaat. Waktu shalat dhuha ini kira-kira matahari sedang naik setinggi +7 hasta (pukul tujuh sampai masuk waktu dzuhur). 

Waktu dhuha dimulai sejak matahari terbit dan terangkat seukuran tombak. Ketinggian ini kurang lebih sekitar sepertiga jam setelah matahari terbit. Waktu terbaik untuk shalat Dhuha adalah kerika panas mulai menyengat, berdasarkan sabda Nabi Saw: "Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika anak unta kepanasan."

Abu Hurairah ra meriwayatkan sabda Nabi Muhammad Saw dalam hadist, “Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR Tirmudzi).

Keutamaan Shalat Dhuha

Allah Swt berfirman dalam hadist qudsi: "Wahai anak Adam! Shalatlah empat rakaat untukku pada pagi hari, niscaya Aku mencukupimu pada sore hari."

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Shalat dhuha boleh dikerjakan sebanyak dua, empat, enam, atau delapan. Yang benar, setiap dua rakaat diakhiri salam berdasarkan tuntunan perbuatan Nabi Saw. Dua rakaat inilah yang menggantikan sedekah untuk setiap persendian tubuh. Nabi Saw bersabda:

"Setiap persendian salah seorang di antara kalian wajib disedekahi setiap pagi hari. Setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, memerintahkan kebajikan itu sedekah, dan mencegah kemungkaran itu sedekah. Dan dua rakaat dhuha yang ia kerjakan sudah mencukupi semua itu."

Siapa yang mengerjakan shalat dhuha setelah shalat shubuh berjamaah dan berzikir hingga matahari terbit, ia mendapat pahala haji dan umrah secara sempurna. Rasulullah Saw bersabda:

"Siapa shalat Shubuh berjamaah lalu setelah itu duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat (Dhuha). (Pahala amalan itu) seperti pahala haji dan umrah.' Anas berkata, 'Rasulullah Saw bersabda, "(Seperti pahala haji dan umrah) yang sempurna, yang sempurna, yang sempurna."

Bacaan surat dalam shalat dhuha pada rakaat pertama adalah surat Asyamsu dan pada rakaat kedua  surat Ad-Dhuha. Lafadz niatnya:


Bacaan Setelah Selesai Shalat Dhuha


Artinya: Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba mu yang sholeh.

Posting Komentar untuk "Keutamaan Shalat Dhuha Dan Doanya"