Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Rasul Allah Yang Mendapat Gelar Ulul Azmi Dan Mukjizatnya

Ulul Azmi:


Ulul Azmi

Dari sekian banyaknya Nabi dam Rasul-rasul, Allah swt telah memilih 5 orang yang memiliki kemuliaan yang istimewa, karena keteguhan hati dan kesabarannya, yang disebut Ulul Azmi, yaitu:

Ulul Azmi
  1. Muhammad Saw. 
  2. Ibrahim As.
  3. Musa As. 
  4. Isa As. 
  5. Nuh As. 

Sebagaimana firman Allah swt dalam (Qs. Al-Ahqaaf: 35)
"Maka bersabarlah kamu, seperti orang-orang yang memiliki keteguhan hati dari Rasul-rasul (yang telah bersabar).... (Qs. Al-Ahqaaf: 35). 

Mu'jizat:

Para ulama sependapat menganai Ta'rif (definisi) dari Mu'jizat, adalah sebagai berikut:

"Yaitu suatu perakara diluar kebiasaan, yang nampak pada tangan orang yang menda'wakan kenabian, serta sesuai dengan da'waanya untuk melemahkan orang-orang yang mengingkarinya, serta melemahkan orang yang mendatangkan seumpamanya.

Mu'jizat hanya diberikan oleh Allah swt kepada para Nabi dan Rasulnya, untuk menguatkan kerasulannya, serta melemahkan orang-orang yang mengingkarinya, maupun mengalahkan orang-orang yang menyerupainya. 

Seperti Fir'aun yang memerintahkan para ahli Sihirnya, agar menggunakan tali menjadi ular-ular kecil, lalu tongkat Nabi Musa dapat berubah menjadi ular besar yang menelan ular-ular kecil milik para ahli sihir Fir'aun.

Berikut ini secara ringkas diuraikan beberapa Mu'jizat dari para Rasul-rasul Allah swt sebagai berikut.

1. Mu'jizat Nabi Musa As.

Diantara beberapa Mu'jizat yang diberikan oleh Allah swt kepada Musa As adalah:

1. Tongkatnya berubah menjadi ular besar, ketika Fir'aun meminta bukti atas kerasulannya.

Ular

Sebagaimana Firman Allah swt dalam (Qs. Al-A'raf : 106-107):

"Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa suatu bukti, maka datangkanlah bukti itu, jika kamu termasuk orang yang benar. Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. (Qs. Al-A'raf : 106-107)

2. Musa As. Memasukan tangannya ke dalam sakunya, kemudian dikeluarkannya, tiba-tiba tangannya itu memancarkan cahaya, ketika Fir'aun meminta bukti berikutnya kepada Musa As.

Sebagaimana firman Allah swt dalam (Qs. Al-A'raaf : 108):

"Dan ia mengeluarkan tangannya , maka ketika itu juga tangannya menjadi putih bercahaya, terlihat oleh orang-orang yang melihatnya. (Qs. Al-A'raaf : 108).

3. Suatu ketika Musa As. memukulkan tongkatnya ke batu, lalu batu itu memancarkan 12 belas mata air.

Mata Air

Sebagaimana firman Allah swt (Qs. Al-Baqarah : 60):

"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap golongan telah mengetahui tempat minumnya.. (Qs. Al-Baqarah : 60).

4. Ketika Musa As. Bersama Bani Israil terdesak karena melarikan diri dari kejaran pasukan Fir'aun, maka beliau memukulkan tongkatnya ke laut, tiba-tiba lautan itu terbelah.


Sebagaimana firman Allah swt dalam (Qs. Asy-Syu'araa : 63):

"Lalu Kami wahyukan kepada Musa : "Pukullah laut dengan tongkatmu. Maka laut itu terbelah, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (Qs. Asy-Syu'araa : 63).

Mu'jizat Nabi Nuh As.




Allah swt memberikan Mu'jizat kepada Nabi Nuh As, mampu membuat Kapal (perahu besar), dimana pada zamannya belum ada tekhnologi maupun peralatan yang memadai.

Menurut riwayat Ibnu Abbas r.a. Nabi Nuh As, membuat kapal besar yang panjangnya: "1200 hasta (kl. 400 meter), dengan lebar: "600 hasta (kl.200 meter), dan tingginya: "30 hasta (kl. 10 meter), dengan 3 lantai, masing-masing lantai, tingginya: "10 hasta.

Perahu besar tersebut dapat menahan ombak besar dan juga dapat bertahan dari tiupan angin kencang (topan), yang ketika itu bumi dilanda banjir besar disertai hujan yang tiada henti-hentinya siang dan malam, akibat kemurkaan Allah swt kepada umat Nabi Nuh As. hingga pada waktu itu mereka terdampar diatas bukit Judi, diwilayah Armenia.

Sebagaimana firman Allah swt dalam (Qs Huud : 37):

"Dan buatlah bahtera itu atas pengawasan serta petunjuk Wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu...(Qs Huud : 37).

Mu'jizat Nabi Ibrahim As.


Allah swt memberikan Mu'jizat kepada Nabi Ibrahim As, tidak terbakar oleh api. Suatu ketika Raja Namrudz bin Kan'an memerintahkan rakyatnya mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya untuk membakar Ibrahim agar tidak lagi melanjutkan ajaran agama yang diamanatkan kepadanya.

Setelah api dinyalakan, beliau dimasukkan kedalam krangkeng manjaniq (alat pelontar batu) yang dirancang oleh Haizan (berkebangsaan Kurdi).

Ketika Ibrahim As, dilontarkan kedalam api, Allah swt berfirman dalam (Qs. Al-Anbiyaa : 69):

"Kami berfirman : "Hai api! Menjadi dinginlah, dan keselamatan bagi Ibrahim. (Qs. Al-Anbiyaa : 69).

Mu'jizat Nabi Isa As.


Allah swt memberikan Mu'jizat kepada Nabi Isa As. Antara lain:

1. Dapat mengobati penyakit buta (pembawaan lahir).
2. Dapat pula mengobati penyakit sopak.
3. Dapat menghidupkan orang yang sudah mati ratusan tahun dengan seizin Allah swt.

Sebagaimana firman Allah swt:

".... dan aku menyembuhkan orang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak, dan aku menghidupkan orang yang mati dengan seizin Allah...(Qs. Al-Imran : 49).

Mu'jizat Nabi Muhammad Saw.

Allah swt memberikan Mu'jizat kepada Nabi Muhammad saw untuk mendukung serta menguatkan kerasulannya. diantarannya adalah:

1. Terbelahnya bulan.

Terbelahnya Bulan

Pada suatu ketika serombongan para pemuka kafir Quraisy datang menemui Nabi saw, diantaranya: Walid bin Mughirah, Abu Jahal bin Hisyam, Ash bin Wail, Ash bin Hisyam, Aswad bin Abdi Yoghuts, Abu Jahal bin Abdul Muthalib (paman nabi) dan lain-lainnya.

Mereka mengajukan permintaan kepada Nabi saw: "Jika benar-benar engkau seorang Rasul Allah, maka cobalah bulan itu engkau belah menjadi 2 bagian. Dan jika kamu dapat membelahnya, kami akan beriman sepenuhnya kepadamu, bahwa engkau benar-benar seorang Rasul yang diutus kepada kami.

Permintaan itu mereka ajukan pada malam hari, ketika bulan sedang purnama. Sebab permintaan itu sengaja mereka kemukakan untuk mengejek dan mematahkan kerasulannya, yang sebelumnya mereka telah merencanakannya.

Ketika Nabi saw mendengar permintaan itu, beliau hanya diam saja, namun rupanya Allah swt hendak memberi pertolongan kepada Rasulnnya berupa Mu'jizat, maka Nabi saw: "Mengacukan jari telunjuknya ke arah bulan, maka seketika itu juga bulan terbelah menjadi dua bagian.

Mereka semua melihat keatas serta menyaksikan sendiri bagaimana bulan itu terbelah menjadi 2 bagian, lantas mereka berkata:
"Sungguh ini adalah sihir, sihir buatan Ibnu Kabasah (panggilan Nabi saw). Kemudian mereka berkata lagi: "Baiklah Muhammad! Kami yang hadir disini dapat engkau sihir. 

Kita tunggulah pulangnya orang-orang pelayaran, dan kafilah-kafilah perjalanan yang sedang dalam perjalanan pulang menuju kesini, nanti kita akan tanyakan kepada mereka, apakah mereka melihat seperti apa yang kami lihat ini, berati kejadian ini adalah nyata, tetapi kalau mereka tidak melihatnya, berati ini adalah sihirnya Muhammad.

Setelah orang-orang pelayaran atau para kafilah perjalanan tersebut tiba di Mekkah, lantas mereka ditanya oleh para pemuka Quraisy, maka mereka menjawab: "Memang benar mereka menyaksikan kejadian aneh tersebut, dan nyata-nyata mereka melihat bulan itu terbelah dua.

Meskipun telah nyata dari pengakuan rombongan yang baru pulang itu, tetapi mereka tetap saja mengingkarinya dan menganggapnya sebagai sihir belaka.

2. Al-Qur'anul Karim.

Al-Qur'an

Diantara Mu'jizat terbesar yang diberikan oleh Allah swt kepada Nabi saw adalah Al-Quranul Karim. Karena:

1. Al-Quran tidak dapat ditiru oleh siapun juga.

Sebagaimana firman Allah swt:
"Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan itu, sekalipun sebahagian mereka membantu sebahagian lainnya. (Qs. Al-Isra' : 88).

2. Al Qur'an itu akan dijaga kemurniannya oleh Allah swt hingga di hari Kiamat. Sebagaimana firman Allah swt:

"Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur'an itu, dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. (Qs. Al-Hijr : 9).

3. Al-Qur'an itu menjadi obat (penawar) dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana firman Allah swt:

"Dan kami turunkan dari Al-Qur'an itu, sesuatu yang menjadi penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman..(Qs. Al-Isra : 82).




Posting Komentar untuk "5 Rasul Allah Yang Mendapat Gelar Ulul Azmi Dan Mukjizatnya"