Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat Kubra Menurut Hadist Rasulullah saw

Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, bahwa tanda-tanda Kubra (besar) ini, adalah suatu peristiwa (kejadian-kejadian) yang besar yang mendahului atas terjadinya hari Kiamat.

Maka satu sama lainnya akan datang saling beruntun, maka yang mana saja datangnya lebih dahulu, kesemuanya itu merupakan tanda-tanda semakin dekat terjadinya hari Kiamat itu.

Kiamat Kubra

Adapun urutan datangnya tanda-tanda Kubra (besar) ini, tidaklah ada ketentuan yang ditemukan dalam Nash. 

1. Munculnya Al-Mahdi:

Dari Jabir bin Abdullah... Kemudian ia berkata: "Rasulullah saw bersabda: "Kelak diakhir generasi umatku, akan muncul seorang khalifah yang membagi-bagikan harta tanpa menghitungnya.

Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a ia berkata: "Rasulullah saw bersabda: "Aku akan sampaikan kepada kalian kabar gembira, akan datangnya Al-Mahdi, yang akan diutus (ke tengah-tengah) manusia, yang sedang dilanda perselisihan dan keributan.

Dia akan memenuhi bumi ini dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi ini dipenuhi dengan kerusuhan dan kedzhaliman.

Lalu seluruh penghuni langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan harta secara benar (merata).

Kemudian ada seseorang bertanya kepada beliau: "Apakah yang dimaksud dengan Shihah? Nabi menjawab: "Merata diantara manusia.

Beliau melanjutkan sabdanya: "Kemudian Allah akan memenuhi hati umat nabi Muhammad saw dengan kepuasan, dan meratakan keadilan kepada mereka, hingga ia memerintahkan seorang penyeru untuk menyerukan: "Siapa lagi yang membutuhkan harta? Maka tidak ada seorang pun yang berdiri kecuali laki-laki.

Maka Al-Mahdi berkata: "Datanglah ke Bendahara, dan katakanlah kepadanya: "Sesungguhnya Al-Mahdi menyuruhmu agar memberikan harta kepadaku, lalu (Bendahara) tersebut berkata kepadanya: "Ambilah sedikit! Hingga setelah dibawanya ke kamarnya, lalu ia mengeluarkannya, maka ia pun menyesal, sambil berkata: "Berati saya adalah satu-satunya umat Muhammad saw yang paling rakus, atau saya tidak mampu mencapai apa yang mereka capai.

Selanjutnya beliau bersabda lagi: "Maka ia pun mengembalikan (harta) tersebut, tapi tidak diterima lagi daripadanya, malah dikatakan kepadanya: "Sesungguhnya kami tidak akan mengambil kembali, apa yang sudah telah kami berikan.

Maka begitulah keadaanya waktu itu nanti, akan berlangsung selama tujuh, delapan atau sembilan tahun. Kemudian tidak ada lagi kemakmuran dalam kehidupan sesudah itu. (HR: Ahmad).

2. Munculnya Al-Masih "Dajjal"

Pengertian Al-Masih:
Al-Masih mengandung 2 pengertian:
1. Al-Masih Isa ibnu Maryam. Al-Masih dalam hal ini adalah suka pada kebenaran.

2. Al-Masih Dajjal. Al-Masih dalam hal ini adalah Ad-Dhalal wal Kadzdzab, berarti: "Menyesatkan dan pembohong besar.

Ad-Dajjal:
Asal katanya adalah Al-Khalath (mengacau, membingungkan).
Ad-Dajjal adalah Isim alam, yakni kata nama dari Al-masih: "Sang pendusta atau menutup kebenaran dengan kebathilan.

Kemampuan Dajjal:
huru-hara Dajjal adalah yang paling terbesar diantara semua huru-hara yang ada, semenjak Allah swt  menciptkan Adam As, hingga datangnya hari Kiamat. Hal ini disebabkan Allah swt memberikan kepadanya hal-hal yang sangat luar biasa, yang membuat akal pikiran menjadi bingung, yang akhirnya tidak sedikit manusia yang mengikutinya

Tersebut dalam beberapa riwayat Shahih, bahwa Dajjal itu:

1. Dapat membuat Surga dan Neraka yang dapat diperlihatkannya kepada manusia, yang mana Surganya itu adalah Neraka, dan Nerakanya adalah Surga.

2. Dapat membuat sungai-sungai selain sungai-sungai yang ada, dapat mengalir seketika, juga dapat membuat gunung-gunung dari roti.

3. Dapat memerintahkan langit menurunkan hujan.

4. Dapat memerintahkan bumi agar menumbuhkan pohon-pohon dan sayur-sayuran, lalu tumbuh dengan subur, beserta dengan buah-buahannya.

5. Dapat menghidupkan orang yang sudah mati ratusan tahun dan dapat mematikan seseorang dengan seketika.

Kedatangan Dajjal di muka Bumi akan menghasut dan membohongi umat. Bagi kaum Muslim yang beriman, akan semakin kokoh keimanannya, dan bagi yang kurang memadai keimanannya, akan semakin terpuruh dan terkikis keimanannya, serta semakin jauh dalam kesesatan.

3. Turunnya Nabi Isa As.

Ketika merajalelanya kebathilan Dajjal dimuka bumi ini, Allah swt mengutus Isa ibnu Maryam As, lalu beliau mencari Dajjal, dan akhirnya bertemu dengannya di pintu Lod (Baitul Maqdis), dan disanalah ia dibunuh oleh Isa As.

Berdasarkan riwayat An-Nawwas sebelumnya, bahwa ia Isa ibnu Maryam turun ke bumi ini, tepatnya di sebuah Menara Putih, di sebelah Timur kota Damaskus (Syiria) dengan menggunakan dua belah pakaian yang di celup dengan Waras dan Za'faran, dan kedua telapak tangannya di letakkannya di sayap dua Malaikat.

4. Keluarnya Ya'juja Dan Ma'juja:

Keluarnya Ya'juja dan Ma'juja pada akhir zaman, merupakan tanda-tanda besar yang menandakan semakin dekatnya hari Kiamat itu.

Menurut riwayat yang lebih dekat kepada kebanaran, bahwa Ya'juja dan Ma'juja itu, adalah anak cucu Adam As, dari keturunan Tark bin Yafitz bin Nuh As.

Ya'juja dan Ma'juja adalah dua kelompok atau jenis yang berbeda, dan berasal dari anak cucu Adam, dimana yang satu jenis bertubuh kecil dan pendek, dan yang satu jenis lainnya adalah bertubuh besar dan tinggi.

Mereka memiliki kemampuan, kecepatan yang luar biasa yang tidak dapat ditandingi oleh manusia, hingga tidak seorang pun yang mampu menghalangi, menahan dan memeranginya.

Mereka hidup dengan tahanan didalam gua, diantara 2 buah gunung yang dipagari dengan besi oleh Dzul Qarnain bersama penduduk dari perkampungan itu.

Ya'juja dan Ma'juja gemar membuat kerusakan dan keonaran, yang mengakibatkan kesengsaraan bagi umat di muka bumi ini.

Mereka berkembang biak dengan luar biasa, maka jumlah mereka sangat banyak, dan juga tidak dapat diperkirakan, karena sekira mereka melewati danau Thabariyah, kemudian mereka meminum airnya, maka orang yang belakangan datangnya, akan berkata: "Sungguh dahulu danau ini pernah ada airnya... (Maksudnya: "Mereka meminum airnya habis sampai kering, dan orang yang belakangan tidak kebagian air).

5. Ad-Dukhan (Kabut)



Munculnya "Ad-Dukhan" (kabut) secara merata menyelimuti bumi ini pada akhir zaman, merupakan salah satu dari tanda-tanda besar, karena semakin dekatnya kedatangan hari kiamat. 

"Dari Abu Hurairah r.a dari nabi saw beliau bersabda: "Bersegeralah kalian melakukan amal (ibadah), (sebelum datang) 6 perkara: "(Kedatangan) Dajjal, (kedatangan) kabut asap, (keluarnya) binatang melata di muka bumi, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, dan perkara-perkara (Kiamat) umum, serta (Kiamat) pribadi kalian". (HR: Muslim). 

Tanda-Tanda Munculnya Ad-Dukhan.
https://www.dakwahislam.my.id/2020/04/ad-dukhan-kabut.html

6. Keluarnya Binatang Melata:

Keluarnya binatang melata dari perut bumi pada akhir zaman, adalah merupakan salah satu dari tanda-tanda besar, karena semakin dekatnya hari Kiamat. Allah swt berfirman dalam (Qs. An-Naml ayat 82):

"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka. Kami keluarkan bagi mereka binatang melata dari bumi, yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia (dahulu) tidak yakin kepada ayat-ayat kami. (Qs. An-Naml ayat 82).

7. Matahari Terbit Dari Barat:


Matahari

Terbitnya matahari dari sebelah barat, adalah merupakan tanda-tanda Kubra (besar), karena semakin dekatnya kedatangan hari Kiamat. Dan tanda ini sekaligus merupakan penutupan pintu taubat bagi seluruh manusia.

Maka setelah itu tidak bermanfaat lagi Iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau setelah itu (tidak bermanfaat) lagi bagi seseorang yang berusaha memperbaiki keimanannya.

8. Gempa Bumi Dahsyat:


Gempa Bumi

Pada akhir zaman nanti, akan terjadi 3 (kali) gempa bumi yang berkekuatan dahsyat (mengakibatkan bumi amblas) di wilayah Timur dan Barat, juga di Jazirah Arab. Semuanya merupakan tanda-tanda Kubra (besar), karena semakin dekatnya kedatangan hari Kiamat.

Ibnu Hajar mengatakan: "Sesungguhnya telah banyak dijumpai berbagai gempa bumi di setiap wilayah, tetapi ketiga gempa yang dimaksud ini, adalah jauh lebih dahsyat dan lebih besar, lebih luas dampaknya daripada yang sudah terjadi. (Fathul Baari).

9. Hancurnya Ka'bah:


Ka'bah

Pada akhir zaman nantinya akan di jumpai suatu masa, diamana manusia akan membiarkan atau menghalalkan Ka'bah dihina, dirusak maupun dihancurkan orang, karena ahlu Baitul Haram (Kaum Muslimin) tidak lagi peduli dengan kemuliaan Ka'bah, sebagai tempat Ibadah Thawaf maupun tempat menunaikan Ibadah Haji.

Mereka sudah menganggapnya sebagai peninggalan sejarah saja, atau warisan nenek moyang saja. Lalu datanglah seorang yang bernama Dzu-Suwaiqataini, berkebangsaan Habsyah (Ethiopia), lantas ia menghancurkan Ka'bah, mengambil batunya satu persatu, dan melepas perhiasannya serta kiswahnya.

Maka sejak itulah segala keberkahan serta sifat kemuliaan dicabut oleh Allah swt dari muka bumi ini. Kehancuran Ka'bah ini adalah merupakan tanda-tanda Kubra (besar), karena semakin dekatnya kedatangan hari Kiamat.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah saw bersabda: "Yang akan meruntuhkan Ka'bah itu (nanti) adalah Dzu-Suwaiqatani dari negeri Habasyah (Ethiopia). (HR: Bukhari dan Muslim).

10. Tiupan Angin Dingin:



Setelah Allah swt mencabut keberkahan dan sifat kemuliaan dari muka bumi ini, maka akhlak manusia menjadi buruk seperti layaknya binatang, tidak lagi memperdulikan adab, hukum, maupun peraturan, maka pada saat itu Allah swt mengirimkan angin yang sangat dingin lagi lembut ke semua penjuru bumi. Maka barangsiapa yang masih ada sedikit iman didalam harinya, akan mati seketika.

11. Semua Manusia Jadi Kafir:

Setelah semua orang-orang yang beriman musnah dari muka bumi ini, maka tinggalah orang-orang Muslim yang kurang beriman, yang akhirnya menjadi kafir juga karena bujukan syeitan, maka akhirnya semua penghuni bumi ini adalah orang-orang kafir.

Sebagaimana kelanjutan Sabda Nabi saw dari riwayat Abdullah bin Amru bin Al-Ash:

(Abdullah) berkata: "Aku mendengar (cerita) nya dari Rasulullah saw beliau bersabda: "Maka yang tersisa adalah orang-orang yang buruk, yang kecepatannya (seperti) burung terbang, dan bersikap (seperti) binatang buas. Mereka tidak mengenal amal ma'ruf (menyuruh berbuat baik) dan tidak lagi mencegah kemungkaran.

Lalu syeitan pun muncul dalam rupa manusia, dan berkata: "Tidaklah kalian memenuhi perintahku? Mereka menjawab: "Apa yang anda perintahkan kepada kami? Maka ia menyuruh mereka menyembah berhala. sebagai (imbalannya) bagi mereka, adalah mendapat rezeki yang melimpah, serta kehidupan yang bahagia...(HR: Muslim).

Posting Komentar untuk "11 Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat Kubra Menurut Hadist Rasulullah saw"