Kultum Singkat Tentang Agama Adalah Nasihat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil Alamin, wabihi nasta'in ala umuriddunyawaddin, asholatuwassalamu'ala asrofil ambiyaa iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajma'in.
Pembahasan kita adalah hadist mengaggumkan yang dikatakan oleh Abu Dawud sebagai salah satu hadist yang menjadi bahasan fikih.
Alhamdulillahirabbil Alamin, wabihi nasta'in ala umuriddunyawaddin, asholatuwassalamu'ala asrofil ambiyaa iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajma'in.
Yang pertama marilah kita panjatkan rasa syukur kita pada Allah swt yang telah memberi kita berbagai macam nikmat untuk bisa berkumpul pada hari ini, dan sama-sama mengkaji dan memahami isi kultum yang akan sampaikan yang berjudul "Agama adalah nasihat".
Al-Hadizh Abu Nu'aim berkata
tentang hadist tersebut, “Hadist ini memiliki kedudukan yang agung. Muhammad
bin Aslam Ath-Thusi menyebutkan bahwa hadist tersebut adalah satu dari
seperempat agama”.
Sesungguhnya ini adalah hadist
dari Nabi Muhammad saw yang telah kami pilih menjadi judul halaqah ini. Dari
Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Dari r.a, bahwasannya nabi saw bersabda, “Agama
adalah Nasihat, kami bertanya, untuk siapa? Beliau menjawab, Untuk Allah,
Rasulnya, Para pemimpin kaum muslim dan kalangan awammnya.” (HR. Muslim).
Nasihat untuk Allah. Bagaimana nasihat untuk allah? Yaitu dengan
kebenaran I’tiqad dalam ke esa-anya dan memurnikan niat dalam beribadah
kepadannya. Melaksanakan kewajiban-kewajibannya dan menjauhi larangan yang diharamkannya. Ini adalah salah satu tanda rasa cinta hamba kepada Rabb nya. Allah berfirman:
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha penyanyang.
Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasulnya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir (Qs. Al-Imran : 31-32)
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha penyanyang.
Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasulnya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir (Qs. Al-Imran : 31-32)
Nasihat untuk Kitabnya. Yaitu mengimani, mengamalkan kandungannya,
membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, dan menolak penyelewengan makna (yang
dilakukan oleh orang orang yang melampaui batas).
Nasihat untuk para pemimpin umat Islam. Yaitu dengan mencintai
kebaikan, kebenaran, dan keadilan mereka, mencintai bersatunya umat dan
membenci perpecahan umat atas mereka, berpegang dengan menaati mereka dalam
taat kepada allah swt, dan membenci orang yang keluar (memberontak) kepada
mereka.
Nasihat untuk semua umat islam. Yaitu dengan memberikan petunjuk
untuk kebajikan mereka, hendaknya seorang muslim mencintai apa yang ia cintai
untuk dirinya sendiri dan membenci bagi mereka apa saja yang dibencinya untuk
dirinya sendiri, mendidik yang jahil diantara mereka, dan menolak orang yang
menyimpang dari kebenaran.
Nasihat adalah metode para nabi bersama
kaummnya, karena sebaik baiknya nasihat adalah metode para nabi allah dan orang
yang mengikuti jejak mereka.
Rasulullah saw membai’at para
sahabatnya untuk memberikan nasihat kepada umat islam, sebagaimana dalam hadist
Jarir bin Abdullah Ra, Ia berkata,
“Aku melakukakan baiat kepada
rasulullah saw untuk selalu mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan memberikan
nasihat kepada setiap muslim.” Muttafaq ‘ alaih.
Karena itulah, sesungguhnya
kondisi orang orang yang beriman adalah (selalu) memberikan nasihat dengan
kebenaran, saling memberi nasihat di antara mereka, dan tolong menolong (dalam
melaksanakan) kebaikan dan takwa.
Saya memohon kepada allah swt agar menjadikan kita termasuk orang orang yang saling memberikan nasihat dan menjadikan kita termasuk orang yang memberikan nasihat untuk allah, kitabnya, rasulnya, para pemimpin umat islam, dan kalangan awamnnya.
Posting Komentar untuk "Kultum Singkat Tentang Agama Adalah Nasihat"