Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Malam Lailatul Qadar Dan Tanda-Tanda Datangnya Pada Bulan Ramadhan

LAILATUL QADAR

Makna Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki kemuliaan karena Al-Qur'an turun pada malam itu. Juga karena pada malam itu para malaikat, berkah, rahmat dan ampunan turun. Atau orang yang menghidupkan malam itu akan memiliki kemuliaan.

Bahwa sesungguhnya di bulan Ramadhan ini, kita akan bertemu dengan suatu malam, dimana malam tersebut adalah malam yang agung, malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar sebagaimana allah telah berfirman pada (QS.Al-Qadr ayat 2-3) yang berbunyi:
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam Kemulian itu lebih baik dari seribu bulan." (QS.Al-Qadr ayat 2-3)

Lailatul Qadar

Kapan persisnya Lailatul Qadar itu?

Di dalam Al-Quran tidak terdapat penjelasan kapan waktu Lailatul Qadar itu. Akan tetapi hadist-hadist menyebutkan bahwa Lailatul Qadar itu adanya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan; karena hadist yang diriwayatkan oleh al-bukhari bahwa Rasulullah saw pernah i'tikaf pada sepuluh hari pertama dari ramadhan untuk mencari malam Lailatul Qadar. 

Kemudian beliau diberitahu bahwa Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh hari terakhir dan beliau bermimpi melihatnya serta melihat dirinya sujud pada subuhnya dia air tanah basah. Pada malam ke-21 Ramadhan, Beliau i'tikaf. Lalu turun hujan dan atap masjid bocor, dan atap masjid Nabi Muhammad saw terbuat dari pelepah. Lalu beliau shalat subuh dengan sahabat-sahabatnya. Kemudian beliau sujud diatas tanah. Anas berkata, "maka aku melihat air dan tanah di kening beliau, Beliau sujud di air dan tanah."

Keutamaan dan Kedudukan Lailatul Qadr

1. Al-Quran turun pada malam itu. Allah berfirman dalam Qs Al-Qadr ayat 1 yang berbunyi:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) itu pada malam qadar." (Qs Al-Qadr ayat 1)

2. Malam Lailatul Qadr lebih baik dari seribu bulan. Amalan yang dikejakan pada malam itu lebih baik dari amalan selama seribu bulan di luar Lailatul Qadar. Allah Swt berfirman tentang malam dalam Qs Al-Qadr ayat 3 yang berbunyi:
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (Qs Al-Qadr ayat 3)

3. Para malaikat dan Ar-Ruh (malaikat Jibril) turun pada malam itu. Allah berfirman dalam Qs Al-Qadr ayat 4 yang berbunyi:
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Rabbnya untuk mengatur semua urusan." (Qs Al-Qadr ayat 4)

Yang dimaksud Ruh disini adalah malaikat Jibril. Diriwayatkan dari Abru Hurairah ra, ia berkata, "Rasulullah Saw bersabda": "Lailatul Qadar adalah malam kedua puluh tujuh dan dua puluh sembilan. Pada malam itu, para malaikat yang ada dibumi lebih banyak dari jumlah kerikil."

4 Lailatul Qadar adalah malam kesejahteraan. Yaitu, malam ini baik seluruhnya. Tidak ada keburukan di dalamnya dari awal malam hingga terbit fajar. Allah Swt berfirman dalam Qs Al-Qadr ayat 5 yang berbunyi:
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (Qs Al-Qadr ayat 5)

5. Lailatul Qadar adalah malam yang diberkahi. Allah Swt berfiman dalam Qs Ad-Dukhan Ayat 3 yang berbunyi:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, kamilah yang memberi peringatan." (Qs Ad-Dukhan ayat 3). Ibnu abbas berkata: "Maksudnya, Lailatul Qadar."

6. Pada malam itu, seluruh takdir selama satu tahun ditentukan. Allah Swt berfirman dalam Qs Ad-Dukhan ayat 4 yang berbunyi: 
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (Qs Ad-Dukhan ayat 4)
 
7. Siapa shalat malam pada malam itu karena iman dan mengharap pahala, dosanya yang telah lalu diampuni. Rasulullah Saw bersabda: "Siapa shalat pada malam qadar karena iman dan mengharap pahala, dosanya yang telah lalu diampuni."

Manakah Lailatul Qadar itu?

Allah menyembunyikan malam ini agar setiap muslim bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil; malam 21, 23, 25, 27, dan 29, berdasarkan sabda Nabi Saw: "Carilah malam qadar pada (malam) ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan ramadhan."

Untuk menyatukan dalil-dalil yang ada, sebagian ulama menyatakan bahwa malam qadar berpindah-pindah dari satu malam ke malam yang lainnya.

Malam Lailatul Qadar itu mempunyai beberapa tanda:

1) Pada malam itu cuaca sangat cerah, dan tak ada yang merasakan hal ini kecuali orang yang jauh dari cahaya.
2) Pada malam itu lebih bercahaya
3) Pada malam itu seorang mukmin merasakan ketenangan dan kelapangan dada melebihi yang dirasakannya pada malam-malam lainnya.
4) Angin bertiup perlahan.
5) Terkadang Allah swt memperlihatkan malam Lailatul Qadar itu kepada seseorang melalui mimpinya
6) Pada malam itu seseorang merasakan kelezatan dalam beribadah jauh melebihi apa yang dirasakannya pada malam malam lainnya.
7) Pada pagi harinya matahari terbit tidak bercahaya (redup), tidak seperti biasanya pada hari-hari lain, sebagaimana disebutkan dalam hadist yang termuat dalam hadist Shahih Muslim dari Ubay Ibn Ka'ab ra: "Rasulullah saw telah mengabarkan kepada kami bahwa matahari pada hari itu terbit tidak bercahaya.

Amalan-Amalan yang Dianjurkan Pada Malam Lailatul Qadar

1. I'tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, bukan pada malam qadar saja. Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, ia berkata, "Rasulullah Saw beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan ramadhan.

2. Shalat malam pada malam qadar karena iman dan mengharapkan pahala. Rasulullah Saw bersabda: "Siapa shalat pada malam qadar karena iman dan mengharapkan pahala, dosanya yang telah lalu diampuni."

3. Berdoa. Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, ia berkata, "Aku berkata, "Wahai Rasulullah, jika aku bertepatan dengan malam qadar, apa doa yang aku baca? Beliau bersabda, ucapkan:


4. Membangunkan keluarga agar bersungguh-sungguh dalam beribadah. Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, ia berkata, "Apabila sepuluh (hari terakhir ramadhan) telah masuk, Nabi Saw mengencangkan sarung, menghidupkan malam, dan membangunkan keluarga beliau.

Posting Komentar untuk "Malam Lailatul Qadar Dan Tanda-Tanda Datangnya Pada Bulan Ramadhan"